Contoh 1:
Sebuah
usaha produksi kaos rumahan mempunyai rencana sebagai berikut:
-Biaya
overhead
operasional sebesar
Rp.20.000.000/tahun
-Biaya
bahan baku perunit adalah Rp.500/unit
-Volume
produksi sebesar 10.000 kaos/tahun
-Biaya
tenaga kerja adalah sebesar Rp.1.000.000/bulan
Berapa
harga BEP-nya?
Jawab:
Total
biaya bahan baku = Rp.500 x 10.000 unit
= Rp.5.000.000,-
Total
biaya overhead = Rp.20.000.000
Total
biaya tenaga kerja = Rp.1.000.000 x 12
bulan
= Rp.12.000.000,-
Total
biaya produksi per tahun = Rp.37.000.000,-
Harga
BEP = TC/Q = (Rp.37.000.000)/(10.000 unit) = Rp.3.700/unit
Jadi,
harga BEP yg ditawarkan kpd konsumen adalah Rp.3.700/unit.
Contoh 2:
Biaya
untuk memproduksi 100 unit barang
adalah:
-Biaya
bahan baku Rp.3.000.000,-
-Biaya
tenaga kerja Rp.
550.000,-
-Biaya
overhead
Rp. 450.000,-
Keuntungan
yang diinginkan 20%
Tentukan
berapa harga BEP-nya?
Jawab:
BEP = Total Biaya / Volume Produksi.
BEP = Rp. 4.000.000 + (Rp. 4.000.000 x 20%)
BEP = Rp. 4.000.000 + Rp. 800.000
BEP = Rp.4.800.000 / 100 unit
BEP = Rp. 48.000,-
Contoh 3:
UD
Makmur pada tahun 2016 memiliki
data-data biaya dan rencana produksi seperti berikut ini :
1)
Biaya Tetap sebulan terdiri
dari :
Biaya Gaji
Pegawai =
Rp.75,000,000
Biaya Gaji Pemilik = Rp.10.000.000
Biaya Penyusutan Mobil Kijang = Rp. 1,500,000
Biaya Asuransi Kesehatan = Rp.15,000,000
Biaya Sewa Gedung Kantor = Rp.18,500,000
Biaya Sewa Pabrik = Rp.30,000,000
Biaya Gaji Pemilik = Rp.10.000.000
Biaya Penyusutan Mobil Kijang = Rp. 1,500,000
Biaya Asuransi Kesehatan = Rp.15,000,000
Biaya Sewa Gedung Kantor = Rp.18,500,000
Biaya Sewa Pabrik = Rp.30,000,000
2)
Biaya Variable per Unit terdiri
dari :
Biaya Bahan
Baku
=
Rp.35,000
Biaya Tenaga Kerja Langsung = Rp.15,000
Biaya Listrik dan Air = Rp.10,000
Biaya Lain = Rp.15,000
Biaya Tenaga Kerja Langsung = Rp.15,000
Biaya Listrik dan Air = Rp.10,000
Biaya Lain = Rp.15,000
3)
Harga Jual per Unit Rp.100,000.
#
Dari data di atas tentukan BEP unit dan Rupiah dari UD Makmur di atas?
Jawab:
Cara Menghitung BEP dalam Unit
= Biaya Tetap / (harga per unit – biaya variable per unit)
= Rp.150juta / (Rp.100,000 – Rp.75,000)
= Rp.150juta / Rp.25,000
= 6,000 unit
= Biaya Tetap / (harga per unit – biaya variable per unit)
= Rp.150juta / (Rp.100,000 – Rp.75,000)
= Rp.150juta / Rp.25,000
= 6,000 unit
Cara Menghitung BEP dalam Rupiahnya
= Biaya Tetap / (Kontribusi Margin per unit : Harga per unit)
= Rp.150 juta / (Rp.25,000* : Rp. 100,000) *100,000-75,000
= Rp.150juta / 0.25
= Rp.600,000,000
= Biaya Tetap / (Kontribusi Margin per unit : Harga per unit)
= Rp.150 juta / (Rp.25,000* : Rp. 100,000) *100,000-75,000
= Rp.150juta / 0.25
= Rp.600,000,000
Jadi,
BEP tercapai ketika Penjualan Mencapai 6.000 unit atau penjualan mencapai nilai
600 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar