Kajian
hasil penelitian di perpustakaan untuk kelompok kami adalah ‘SKRIPSI’. Berikut
kami jabarkan identitas Skripsi tersebut.
Judul Skripsi :
Pengembangan Buku Ajar Akuntansi
Dengan Model Siklus Belajar (Learning Cycle) 5E Untuk Siswa SMA Kelas XI SMAN 6
Malang
Jurusan/Prodi : Akuntansi/S1 Pendidikan Akuntansi
Fakultas/PT : Fakultas Ekonomi/Universitas
Negeri Malang (UM)
Bulan/Tahun : Agustus, 2013
Berdasarkan kajian dari later belakang masalah yang
diteliti, yang menjadi perhatian peneliti adalah kegiatan pembelajaran
Akunatnsi di SMAN 6 Malang masih memanfaatkan Lembar Kerja Siswa (LKS). LKS
yang digunakan oleh sisiwa tersebut hanya berisi rangkuman materi dan latihan
soal yang tidak dibuat oleh guru sendiri, melainkan dari penerbit. Sementara
itu format LKS yang disajikan berisikan materi yang kurang jelas, baik dari
segi pengertian materi, ataupun uraian materinya. Contoh-contoh soal yang
disajikan juga tidak sesuai dengan lembar jawaban yang disediakan untuk siswa
sehingga seringkali menyebabkan kebingungan dalam diri sisiwa.
Pertanyaan-pertanyaan dalam LKS masih bersifat literal, sehingga juga kurang
konnstruktivis dan aplikatif terhadap materi yang sedang dipelajari. Adapun
yang menjadi variabel dalam
penelitian tersebut hanya ada 1, yaitu Pengembangan Buku Ajar.
Sedangkan yang menjadi tujuan penelitian tersebut yaitu untuk
menghasilkan produk buku ajar akuntansi materi penyusunan laporan keuangan perusahaan
jasa dengan model siklus 5E untuk siswa kelas XI SMAN 6 Malang, sehingga dapat
digunakan untuk membantu dan mempermudah siswa selama proses pembelajaran.
Kajian
pustaka di dalam penelitian tersebut adalah
1.
Pembelajaran Konstruktivistik
2.
Model Siklus Belajar (Learning Cycle) 5E
a. Engagement
b. Exploration
c. Explanation
d. Elaboration/Extension
e. Evaluation
3.
Model Pengembangan 4D
a. Define
b. Design
c. Develop
d. Disseminate
4.
Buku Ajar AKuntansi
Sesuai dengan variable
di atas kajian pustaka yang telah di angkat sangat relavan dengan variabelnya,
sebab kajian pustakanya telah mencakup apa yang menjadi variable penelitian
tersebut yakni Pengembangan Buku Ajar.
Selain itu, faktor
pendukung lain penelitian tersebut disertai dengan penelitian terdahhulu, penelitian sebelumnya yang mendukung
pengunaan buku ajar dengan siklus 5E ini disampaikan oleh Al rochim (2012)
bahwa pengembangan buku ajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan pada
kelas X semester 1 di SMK Shalahuddin Malang dapat membantu dan mempermudah
proses pembelajaran karena buku ajar tersebut belum tersedia dan belum
dikembangkan di SMK Shalahuddin Malang. Dukungan lainnya juga diungkapkan oleh
Krisnawati (2011) bahwa penerapan model pembelajaran siklus belajar 5E
berbantuan animasi dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas
X-6 SMAN 1 Tumpang. Sehingga kami menyimpulkan bahwa penelitian tersebut sangat
relevan dengan permasalahan yang diteliti.
Pendekatan
penelitian yang digunakan dalam skripsi yang kami kaji adalah
pendekatan penelitian ‘Kuantitatif’ dengan model pengembangan Thiagarajan.
Subyek
dan obyek penelitian yang ada di skripsi yang kami kaji
yakni:
Subyek :SMAN 6 Malang kelas XI
Obyek :Guru yang Mengajar Pelajaran
Akunatnsi dan Siswa kelas XI IPS 3 SMAN 6 Malang.
Sedangkan populasi dan sampelnya adalah:
Populasi dalam
penelitian pengembangan tersebut adalah Seluruh siswa kelas XI IPS SMAN 6
Malang, sedangkan yang menjadi sampelnya atau percobaan pengembangan adalah
siswa kelas XI IPS-3 SMAN 6 Malang.
Sumber
data
yang diperoleh dalam penelitian tersebut berasal dari ahli materi, ahli media
dan siswa yang dikemas dalam sebuah angket yang diberikan kepada responden
tersebut.
Sementara teknik pengumpulan data dalam
penelitian tersebut yakni data yang diperoleh dari pengembangan buku ajar
berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari
skor angket validasi buku ajar, sementara data kualitatif berupa data komentar
dan saran yang diberikan oleh validator buku ajar. Lembar pengamatan
keterampilan buku ajar dalam pembelajaran dianalisis secara kuantitatif. Data
yang digunakan adalah hasil ceklist pada
lembar pengamatan keterampilan buku ajar yang hasilnya kemudian disesuaikan
dengan criteria. Sedangkan teknik
analisis data dalam pengembangan tersebut adalah hasil penilaian oleh tim
ahli dan siswa pada angket yang telah disediakan. Jenis data yang diperoleh
adalah data kuanitatif dan data kualitatif. Data kuabtitatif berupa nilai
rata-rata angket. Data ini berupa angka-angka yaitu 4,3,2,1. Angka-angka tersebut
kemudian dikuantitatifkan sehingga dapat disimpulkan tingkat kevalidan buku
ajar. Data kualitatif berupa saran, kritik dan tanggapan dari validator.
Jawaban angket menggunakan skala Likert dengan kategori sebagai berikut
(diadaptasi dari Sugiyono, 1999):
1.
Angka 4 berarti, sangat baik/sangat
menarik/sangat layak/sangat mudah/sangat sesuai/sangat tepat.
2.
Angka 3 berarti,
baik/menarik/layak/mudah/sesuai/tepat
3.
Angka 2 berarti, cukup baik/cukup
menarik/cukup layak/cukup mudah/cukup sesuai/cukup tepat
4.
Angka 1 berarti, kurang baik/kurang
menarik/kurang layak/kurang mudah/kurang sesuai/kurang tepat.
Data skor yang diperoleh
dirata-rata tiap aspeknya kemudian dirubah dalam bentuk prosentase. Rumus untuk
mengolah data per subyek adalah:
P = x / xi X 100%
Sedangkan rumus yang digunakan
untuk mengolah data secara keseluruhan subyek adalah:
P =
Keterangan :
P = prosentase
∑X = jumlah jawaban seluruh responden dalam
satu item pertanyaan
∑X1 = jumlah jawaban ideal dalam satu item
100% = konstanta
(Arikunto, 2008)
Pada table berikut ini
disajikan kriteria kevalidan data angket penilaian validasi tim ahli dan siswa
ditunjukan dari hasil prosentase kriteria.
Skala
Nilai (100%)
|
Keterangan
|
>85
75-85
51-74
<50
|
Sangat
Valid / digunakan
Valid
/ digunakan
Kurang
Valid / diganti
Sangat
Kurang Valid / diganti
|
(diadabtasi oleh peneliti, dari Suryabrata
1983, dalam Ismail, 2007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar