Selasa, 01 November 2016

Contoh Perhitungan BEP

Contoh 1:
Sebuah usaha produksi kaos rumahan mempunyai rencana sebagai berikut:
-Biaya overhead operasional sebesar Rp.20.000.000/tahun
-Biaya bahan baku perunit adalah Rp.500/unit
-Volume produksi sebesar 10.000 kaos/tahun
-Biaya tenaga kerja adalah sebesar Rp.1.000.000/bulan

Berapa harga BEP-nya?

Jawab:
Total biaya bahan baku   = Rp.500 x 10.000 unit
    = Rp.5.000.000,-
Total biaya overhead  = Rp.20.000.000
Total biaya tenaga kerja  = Rp.1.000.000 x 12 bulan
    = Rp.12.000.000,-
Total biaya produksi per tahun = Rp.37.000.000,-
Harga BEP = TC/Q = (Rp.37.000.000)/(10.000 unit) = Rp.3.700/unit
Jadi, harga BEP yg ditawarkan kpd konsumen adalah Rp.3.700/unit.

Contoh 2:
Biaya untuk memproduksi 100 unit barang adalah:
-Biaya bahan baku   Rp.3.000.000,-
-Biaya tenaga kerja   Rp.    550.000,-
-Biaya overhead   Rp.    450.000,-
Keuntungan yang diinginkan 20%
Tentukan berapa harga BEP-nya?

Jawab:
BEP = Total Biaya / Volume Produksi.
BEP = Rp. 4.000.000 + (Rp. 4.000.000 x 20%)
BEP = Rp. 4.000.000 + Rp. 800.000
BEP = Rp.4.800.000 / 100 unit
BEP = Rp. 48.000,-

Contoh 3:
UD Makmur pada tahun 2016 memiliki data-data biaya dan rencana produksi seperti berikut ini :
1) Biaya Tetap sebulan terdiri dari :
  Biaya Gaji Pegawai    = Rp.75,000,000
  Biaya Gaji Pemilik                                  = Rp.10.000.000
  Biaya Penyusutan Mobil Kijang       = Rp. 1,500,000
  Biaya Asuransi Kesehatan                  = Rp.15,000,000
  Biaya Sewa Gedung Kantor                 = Rp.18,500,000
  Biaya Sewa Pabrik                                   = Rp.30,000,000
2) Biaya Variable per Unit terdiri dari :
  Biaya Bahan Baku                                 = Rp.35,000
  Biaya Tenaga Kerja Langsung         = Rp.15,000
  Biaya Listrik dan Air                          = Rp.10,000
  Biaya Lain                                                = Rp.15,000
3) Harga Jual per Unit Rp.100,000.
# Dari data di atas tentukan BEP unit dan Rupiah dari UD Makmur di atas?

Jawab:
Cara Menghitung BEP dalam Unit
= Biaya Tetap / (harga per unit – biaya variable per unit)
= Rp.150juta / (Rp.100,000 – Rp.75,000)
= Rp.150juta / Rp.25,000
= 6,000
unit
Cara Menghitung BEP dalam Rupiahnya
= Biaya Tetap / (Kontribusi Margin per unit : Harga per unit)
= Rp.150 juta / (Rp.25,000* : Rp. 100,000) *100,000-75,000
= Rp.150juta  / 0.25
= Rp.600,000,000
Jadi, BEP tercapai ketika Penjualan Mencapai 6.000 unit atau penjualan mencapai nilai 600 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar